Jumat, 17 Juli 2015

Wisata Pacitan : Pantai Srau



Pantai Srau : Menikmati keindahan biru samudera dari atas bukit-bukit hijau

Dengan sepeda motor yang dikendarai si Mba, kamipun meluncur menuju Pantai Srau.  Jalanan aspal lurus makin lama makin berkelok mengecil dan turun naik.  Melewati perkampungan penduduk dan ladang-ladang yang barusan panen padi.  Nampak beberapa penduduk yang sedang mengangkut hasil panen berpapasan dengan kami.

Sampai di Pantai Srau kira-kira jam 11.00 WIB, matahari sedang terik-teriknya.  Namun kami tidak peduli karena terpesona oleh hamparan laut biru yang mengililingi buit-bukit kecil yang menghijau ditutupi rumput.   Sejenak kami duduk di bawah pohon bakau sambil memandangi laut lepas, mendengar debur ombak yang menghantam karang dan bisikan angin yang bertiup sepoi-sepoi.  

 Suasana permai ditengah terik matahari ditemani angin sepoi-sepoi. Lokasi bagian depan pantai


Lalu kami melangkah dalam terik menaiki bukit kecil yang ada dihadapan.  Pemandangan dari atas bukit ternyata lebih indah.  Seluruh pemandangan adalah laut lepas.  Air laut yang jernih berwarna biru berkilat-kilat dibawah kami. “Awas hati-hati jangan terlalu dekat dengan batas tebing berbahaya, ombaknya besar dan arusnya deras” si Mba mengingatkan saya yang tengah asik mengatur posisi untuk berfoto. 

                                             Pemandangan laut lepas dari atas salah satu bukit

 Melepas penat sambil menikmati biru laut yang permai


Bukit-bukit ini terhubung satu sama lain namun dikelilingi oleh lautan.   Bukit ini tersusun dari batu karang bercampur tanah.  Salah satu bukit berisi gugusan karang berwarna hitam.  Diantara gugusan karang tersebut terdapat sumber air yang jernih mengalir menuju pinggir bukit menuju laut.  Kami berkelakar “ ayo kita cari batu akik” Ya batu akik memang sangat booming saat ini dan Pacitan adalah salah satu daerah di Indonesia yang penghasil batu akik.   Memang kami temukan batu-batu tapi bukan batu akik melainkan karang saja.

                                                                 Salah satu bukit yang berisi karang gosong

 Saat yang tepat berkunjung ke Pantai Srau adalah sore hari menjelang matahari terbenam, berkemah disana dan paginya dapat menikmati matahari terbit.     Memang dipantai ini kita dapat melihat sunset dan juga sunrise.  Luar biasa bukan?


Tanpa terasa hari mendekati sore.  Beberapa penduduk kami temukan sedang memancing disalah satu bukit.  Rupanya disitu adalah spot pemancingan.  Kami lihat batu karang yang sudah di modifikasi jadi tempat duduk pemancing.   Lokasi pemancingan ini tebing karang yang terjal.  Dibawah tebing air laut jernih berbusa-busa.  Ikan yang mereka dapat adalah ikan-ikan karang. 


Salah satu sisi bukit yang menjadi lokasi favorit para pemancing 

Setelah puas menikmati Pantai Srau kami melanjutkan perjalanan menuju Pantai  Watu karung.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar