Sabtu, 18 Juli 2015

Bagian ke-3: Perjalanan di Salatiga



Bagian ke-3: Perjalanan di Salatiga

Eksplorasi tempat wisata yang membuat saya penasaran di Pacitan sudah selesai dilakukan.  Kini saatnya pamitan kepada teman saya sekeluarga untuk melanjutkan perjalanan ke Salatiga.  Kunjungan saya ke Kabupaten Salatiga dimulai dari perjalanan dari Pacitan menuju Solo.  Perjalanan pagi hari itu dilakukan menggunakan angkutan umum bus dari terminal Pacitan.  Waktu perjalanan ditempuh sekitar 2 jam.  Perjalanan lancar karena masih pagi. 

Selama perjalanan menuju Solo saya melewati Kabupaten Wonogiri.  Sepanjang perjalanan saya menikmati pemandangan alam yang sejuk.  Kebun, hutan, rumah-rumah penduduk dan kegiatan pagi masyarakat.  Bus yang saya naiki penuh namun tidak berdesakan.  Semua penumpang menempati tempat duduk masing-masing, tidak ada yang berdiri kecuali jika hendak turun karena sudah sampai di tujuannya.

Sampai di terminal Solo saya sangat terkesima dengan suasana dan fasilitas yang dibangun diterminal tersebut.  Ini adalah terminal bus termegah yang pernah saya lihat dan saya datangi.  Namun ketika memasuki kawasan terminal saya diingatkan berkali-kali oleh teman saya supaya tidak menerima bantuan apapun yang ditawarkan karena mereka adalah calo yang kerap merugikan penumpang.  Saya diantar sampai bus yang akan membawa saya menuju Salatiga.  Bus yang saya naiki adalah patas AC jurusan Solo – Semarang.  Setelah penumpang penuh, bus pun beranjak meninggalkan kemegahan terminal Solo.

Sepanjang perjalanan menuju Salatiga jalanan lancar.  Sesekali saya mengajak ngobrol penumpang lain yang bersebelahan tempat duduk dengan saya. 
Tidak lama kemudian sayapun sampai di tujuan  Simpang Pasar Sapi. Setelah mengontak teman yang akan saya kunjungi beliau menyarankan saya untuk datang ke kantornya karena belum wakunya istirahat.  Jam 12 siang saya diantar menuju rumahnya dan beristirahat.

Sore harinya saya dan teman menuju Semarang.  Ini adalah kali kedua saya mengunjungi Kota Semarang.  Namun kali ini tidak untuk mengunjungi tempat wisata.  Saya hanya sekalian ingin menikmati suasana malam di Semarang sekedar menikmati kuliner.  Setelah mendapat traktiran makan malam dengan menu yang mantap di salah satu rumah makan China kamipun kembali ke Salatiga dengan angkutan Bus yang super penuh oleh karyawan yang hendak pulang.  Dan terpaksa berdiri untuk beberapa belokan.

Selama di Salatiga, saya mengunjungi Kampung Kopi Banaran, keliling dalam Kota Salatiga , makan malam di resto khas kota Salatiga dan menikmati sarapan pagi di alun-alun kota.  Karena kedatangan saya bukan dihari libur jadi teman yang saya tumpangi tidak leluasa menjadi guide sehingga kunjungan saya singkat dan hanya tempat terjangkau yang saya datangi.

Kampung Kopi Banaran

Kampung Kopi Banaran merupakan kebun kopi milik PTPN yang dikelola menjadi tempat wisata.  Fasilitas yang tersedia selain wisata kebun dan petik buah ada antara lain Penginapan & Spa, Resto, Wisata Outdoor, dan Taman Kupu-kupu.

Untuk mengelilingi kebun tersedia mobil keliling dan jika ingin lebih menantang tersedia  juga ATV.  Saat saya berkunjung hari sedang hujan sehingga saya hanya mengelilingi tempat terbatas.
Setelah berkeliling, saya dan teman memutuskan untuk mencicipi menu makanan yang tersedia di resto.  Menu khas resto adalah tentu saja kopi.  Karena saya bukan penikmat kopi jadi saya lebih memilih menu makanan. Mie rebus Jawa yang panas dan pedas.  Sedangkan teman saya memilih nasi timbel.  Hem cocok dinikmati dihari hujan dan dingin.  Untuk oleh-oleh tersedia pula kopi dan teh yang telah di kemas.  Dan sayapun membawa pulang beberapa bungkus teh untuk oleh-oleh.

Perjalanan pulang dari Kampung kopi saya mampir ke tempat penjualan tiket kereta untuk pulang esok harinya. Dan sayapun mendapatkan tiket kereta dengan harga super murah.  Sengaja naik ekonomi supaya hemat dan dapat membaur dengan penumpang lain. 


 Mesjid Raya Salatiga yang berlokasi di depan alun-alun 

 Gerbang masuk kawasan wisata Banaran
 Kawasan wisata Kampung Kopi Banaran


 Kawasan Resort di Kampung Kopi Banaran

 Soto Salatiga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar