Goa Gong : pesona stalaktit dan
stalagmit dalam ruang-ruang bergaung
Kami mengunjungi Goa Gong sebelum menuju Pantai Klayar
karena jalanan searah belok sedikit. Tiket
masuk Goa Gong seharga 5 ribu rupiah per orang dewasa. Kita dapat menggunakan
jasa guide untuk memandu selama di dalam gua dan menyewa senter. Jasa guide 25 ribu rupiah dan sewa senter 10
ribu rupiah. Tersedia juga juru foto
untuk mengambil gambar dan mengabadikan perjalanan di dalam goa.
Memasuki kawasan wisata sudah disambut dengan jejeran
kios-kios yang tertata rapi disepanjang jalan menuju mulut goa. Didalam kios dijajakan aneka sovenir dan
oleh-oleh makanan khas Pacitan. Sovenir
yang tersedia mulai dari aneka batu akik, bros, aksesoris, kaos dan baju-baju
batik. Makanan khas tersedia gula aren,
sale pisang, dan jenis kue-kue lainnya.
Fasilitas wisata yang terdapat diluar goa tersedia
toilet, tempat duduk untuk istirahat, pusat informasi dan jalanan menuju goa
berupa tangga beton. Didalam goa
dilengkapi tangga dan pegangan dan lampu-lampu dengan warna berganti-ganti.
Didalam goa terdapat ruang-ruang yang diberi nama dan
terdapat tiga sumber mata air. Batuan
didalam sungguh menakjubkan. Stalagtit
dan stalagnit yang menjulang terbentuk indah.
Relief-relief khas yang terbentuk secara alami dalam waktu jutaan
tahun. Ada juga batuan yang berkilauan
ketika disorot senter yang dinamakan batu mutiara. Ciri khas dari goa ini adalah batuan yang
dipukul berbunyi nyaring sehingga membuat goa ini diberi nama goa gong.
Memasuki kawasan goa gong ada persyaratan yang harus
dipatuhi pengunjung mengingat situs ini terbentuk secara alami yang tidak dapat
diperbaharui dan relief batuan yang terbentuk jutaan tahun. Jadi kalau ada bagian situs yang dirusak akan
sangat disayangkan. Sehingga pengunjung
dituntut patuh pada peraturan yang telah dibuat pengelola.
Setelah puas menelusuri setiap ruang dalam goa,
kamipun beranjak keluar.
Gerbang memasuki kawasan Situs
Prasasti yang menjelaskan tentang situs
Papan peringatan memasuki kawasan situs
Guide yang menawarkan jasa pemanduan dan lampu senter serta foto
Kios-kios oleh-oleh disepanjang tangga menuju situs
Souvenir berbahan batu akik dan jenis batu lain
Toilet umum tersedia diluar situs
Dinding batu kars yang menjadi stalaktit dan stalakmit
Stalaktit yang menggantung dibagian atas gua
Stalakmit yang menjulang keatas gua
Batu ini berbunyi seperti gong ketika dipukul pake tangan. Inilah yang menjadi ciri khas Goa Gong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar