Cuban Rondo
Perjalanan menuju cuban merupakan perjalanan
menyusuri kebun dan hutan, namun tidak lama. Sepanjang perjalanan terasa
singkat karena kami mengobrol dan kami mendapat cerita kisah nama air terjun
cuban rondo dari Pak Parwoto. Menurutnya kisah dibalik nama Cuban Rondo
adalah dahulu kala ada seorang putri cantik yang disukai oleh raja. Namun
sang putri sudah memiliki pangeran pilihan dan akhirnya menikah dengan sang
Pangeran. Sang Raja sangat murka. Sang Raja hendak merebut sang puteri
dan mengajak sang pangeran bertarung. Mendapat tantangan dari Sang Raja,
Sang Pangeranpun menerima tantangan tersebut. Untuk menyelamatkan sang
puteri, Sang Pangeranpun menyembunyikan sang putri disebuah tempat
dibelakang air terjun. Sang pangeran berpesan kepada sang putri untuk
tetap bersembunyi sampai dirinya datang menjemputnya.
Pertarunganpun berlangsung beberapa lama kedua kesatria bertarung adu kehebatan
dan kekuatan. Selama pertarungan Sang Puteri menanti dengan harapan Sang
Pangeranlah yang memenangkan pertarungan. Waktu berlalu sekian lama namun
sang pangeran tidak kunjung datang menjemputnya. Hingga ajal menjumputnya
Sang Puteri tidak pernah meninggalkan air terjun, dia tetap menunggu Sang
Pangerannya datang. Karena itulah air terjun tersebut dinamakan “Cuban
Rondo” . Dalam Bahasa Jawa Cuban artinya air terjun dan rondo artinya
janda. Benar atau tidaknya cerita ini saya tidak tau dan saya tidak
melakukan croschek terhadap sejarah, legenda ataupun cerita tanah babad.
Saya menikmati cerita tersebut menemani perjalanan kami menuju Cuban Rondo dan
menikmati keindahan Cuban Rondo.
Gapura menuju Cuban Rondo
Sesampainya di Cuban Rondo, kami melewati pintu
gerbang dan membayar karcis. Tidak jauh dari air terjun terdapat
warung-warung sovenir, warung makanan dan pedagang kaos yang menggelar
dagangannya ditanah beralaskan terpal. Harga kaos yang dijualnya tidak
terlalu mahal. Warung makanan tak kalah menariknya ada bakso, soto,
makanan kecil lain dan gorengan. Yang menarik saya adalah gorengannya.
Goreng brokoli pake tepung seperti tempe mendoan namun isinya brokoli.
Tertarik, sayapun membeli beberapa untuk dibawa bekal pulang dan ketika kami
nikmati saat diperjalanan pulang, hemm lezat.
Kios-kios pedagang sovenir
dan makanan
Menurut papan informasi yang dipasang di
sepanjang jalan menuju lokasi, Air terjun Cuban Rondo memiliki tinggi 84 meter
berada pada 1135 meter diatas permukaan laut. Suhu kurang lebih 220C.
Curah hujan rata-rata pertahun 1721mm. Berasal dari sumber air Cemoro
Dudo. Pertama kali digunakan sebagai objek wisata pada tahun 1980.
Menurut administrasi pemerintahan air terjun
Cuban Rondo terletak di Desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
Menurut administrasi pengelolaan hutan, Cuban Rondo termasuk Kawasan Pemangku
Hutan (KPH) Perum Perhutani Malang, Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH)
Pujon, dan Resosrt Polisi Hutan (RPH) Pujon Selatan petak 89G.
Debit air pada musim hujan 150liter/detik dan
pada musim kemarau 90 liter/detik. Ait terjun Cuban Rondo digunakan untuk
PDAM dan masyarakat Kecamatan Pujon.
Papan informasi tentang Cuban
Rondo
Keindahan cuban rondo sama seperti air terjun
lainnya yaitu terletak pada jatuhan air dari tebing atas ke bawah yang
membentuk cekungan kolam dan air jatuhan tersebut mengalir ke sungai.
Paduan air yang jernih dan dingin serta udara pegunungan yang bersih membuat
suasana segar dan tubuh terasa segar pula. Dan sayapun mengisi kantong
udara dengan bernafas dalam-dalam sambil menghirup udara segar tersebut.
Ahhh segarrrrr.
Menikmati kesejukan Cuban
Rondo
Sensasi lain adalah cipratan air terjun membentuk
hujan lokal yang dapat membasahi siapapun yang mendekat. Kita dapat berdiri
diatas batu-batu cadas, merentangkan tangan sambil bernafas dalam-dalam, memejamkan
mata dan melepaskan segala kepanatan dibawah semburan air hujan lokal yang
berasa dingin-dingin sejuk.
Banyak pengunjung yang mandi atau sekedar main
air dan foto-foto dikawasan ini. Tapi jangan lama-lama berada disini bisa
kabulusan (kedinginan).
Puas menikmati air terjun kamipun beranjak
pulang. Diperjalanan Pak Parwoto menawarkan makan siang rica-rica entog
yang katanya terkenal dikawasan tersebut dan kamipun mampir kesana untuk
menikmatinya.
Derasnya air menuruni tebing cadas berlumut
Diapit tebing cadas yang ditumbuhi lumut dan perdu
Wisatawan menikmati keindahan dan kesejukan air terjun
Keindahan Cuban Rondo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar