Senin, 08 Juni 2015

Wisata Malang : Cuban Rondo



Cuban Rondo

Perjalanan menuju cuban merupakan perjalanan menyusuri kebun dan hutan, namun tidak lama.  Sepanjang perjalanan terasa singkat karena kami mengobrol dan kami mendapat cerita kisah nama air terjun cuban rondo dari Pak Parwoto.  Menurutnya kisah dibalik nama Cuban Rondo adalah dahulu kala ada seorang putri cantik yang disukai oleh raja.  Namun sang putri sudah memiliki pangeran pilihan dan akhirnya menikah dengan sang Pangeran.  Sang Raja sangat murka.  Sang Raja hendak merebut sang puteri dan mengajak sang pangeran bertarung.  Mendapat tantangan dari Sang Raja, Sang Pangeranpun menerima tantangan tersebut.  Untuk menyelamatkan sang puteri, Sang Pangeranpun menyembunyikan sang putri  disebuah tempat dibelakang air terjun.  Sang pangeran berpesan kepada sang putri untuk tetap bersembunyi sampai  dirinya  datang menjemputnya.  Pertarunganpun berlangsung beberapa lama kedua kesatria bertarung adu kehebatan dan kekuatan.  Selama pertarungan Sang Puteri menanti dengan harapan Sang Pangeranlah yang memenangkan pertarungan.  Waktu berlalu sekian lama namun sang pangeran tidak kunjung datang menjemputnya.  Hingga ajal menjumputnya Sang Puteri tidak pernah meninggalkan air terjun, dia tetap menunggu Sang Pangerannya datang.  Karena itulah air terjun tersebut dinamakan “Cuban Rondo” .  Dalam Bahasa Jawa Cuban artinya air terjun dan rondo artinya janda.  Benar atau tidaknya cerita ini saya tidak tau dan saya tidak melakukan croschek terhadap sejarah, legenda ataupun cerita tanah babad.  Saya menikmati cerita tersebut menemani perjalanan kami menuju Cuban Rondo dan menikmati keindahan Cuban Rondo. 


 Gapura menuju Cuban Rondo


Sesampainya di Cuban Rondo, kami melewati pintu gerbang dan membayar karcis.  Tidak jauh dari air terjun terdapat warung-warung sovenir, warung makanan dan pedagang kaos yang menggelar dagangannya ditanah beralaskan terpal.  Harga kaos yang dijualnya tidak terlalu mahal.  Warung makanan tak kalah menariknya ada bakso, soto, makanan kecil lain dan gorengan.  Yang menarik saya adalah gorengannya. Goreng brokoli pake tepung seperti tempe mendoan namun isinya brokoli.  Tertarik, sayapun membeli beberapa untuk dibawa bekal pulang dan ketika kami nikmati saat diperjalanan pulang, hemm lezat. 


 Kios-kios pedagang sovenir dan makanan

Menurut papan informasi yang dipasang di sepanjang jalan menuju lokasi, Air terjun Cuban Rondo memiliki tinggi 84 meter berada pada 1135 meter diatas permukaan laut.  Suhu kurang lebih 220C. Curah hujan rata-rata pertahun 1721mm.  Berasal dari sumber air Cemoro Dudo.  Pertama kali digunakan sebagai objek wisata pada tahun 1980.  
Menurut administrasi pemerintahan air terjun Cuban Rondo terletak di Desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Menurut administrasi pengelolaan hutan, Cuban Rondo termasuk Kawasan Pemangku Hutan (KPH) Perum Perhutani Malang, Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Pujon, dan Resosrt Polisi Hutan (RPH) Pujon Selatan petak 89G. 
Debit air pada musim hujan 150liter/detik dan pada musim kemarau 90 liter/detik.  Ait terjun Cuban Rondo digunakan untuk PDAM dan masyarakat Kecamatan Pujon. 


Papan informasi tentang Cuban Rondo

Keindahan cuban rondo sama seperti air terjun lainnya yaitu terletak pada jatuhan air dari tebing atas ke bawah yang  membentuk cekungan kolam dan air jatuhan tersebut mengalir ke sungai.  Paduan air yang jernih dan dingin serta udara pegunungan yang bersih membuat suasana segar dan tubuh terasa segar pula.  Dan sayapun mengisi kantong udara dengan bernafas dalam-dalam sambil menghirup udara segar tersebut.  Ahhh segarrrrr.

 Menikmati kesejukan Cuban Rondo

Sensasi lain adalah cipratan air terjun membentuk hujan lokal yang dapat membasahi siapapun yang mendekat. Kita dapat berdiri diatas batu-batu cadas, merentangkan tangan sambil bernafas dalam-dalam, memejamkan mata dan melepaskan segala kepanatan dibawah semburan air hujan lokal yang berasa dingin-dingin sejuk. 
Banyak pengunjung yang mandi atau sekedar main air dan foto-foto dikawasan ini. Tapi jangan lama-lama berada disini bisa kabulusan (kedinginan).
Puas menikmati air terjun kamipun beranjak pulang.  Diperjalanan Pak Parwoto menawarkan makan siang rica-rica entog yang katanya terkenal dikawasan tersebut dan kamipun mampir kesana untuk menikmatinya.


 Derasnya air menuruni tebing cadas berlumut

Diapit tebing cadas yang ditumbuhi lumut dan perdu

Wisatawan menikmati keindahan dan kesejukan air terjun

Keindahan Cuban Rondo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar