Bunga Dahlia
Sejarah
Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, Dahlia adalah tanaman perdu berumbi yang sifatnya tahunan (perenial), berbunga di musim panas sampai musim gugur. Dahlia adalah bunga nasional negara Meksiko yang juga merupakan negara asal bunga ini.
Dahlia termasuk bunga yang terlambat dikembang-biakkan. Pada tahun 1872, negeri Belanda
menerima sekotak umbi Dahlia yang dikirim dari Meksiko. Dari sekotak
umbi bunga Dahlia ternyata hanya satu umbi yang berhasil berbunga namun
menghasilkan bunga indah berwarna merah dengan daun bunga yang runcing. Ahli tanaman berhasil mengembangbiakkan Dahlia yang kemudian dinamakan Dahlia juarezii. Dahlia juarezii merupakan nenek moyang semua bunga Dahlia hibrida (persilangan) yang terdapat sekarang ini.
Bunga Dahlia dinamakan untuk menghormati ahli botani berkebangsaan Swedia dari abad ke-18 yang bernama Anders Dahl.
Bunga Dahlia yang kita kenal sekarang terdiri dari ratusan kultivar.
Sebagian besar varietas tanaman Dahlia menghasilkan bunga yang warnanya
cerah dan mempesona, sehingga Dahlia merupakan komoditas penting bagi industri bunga potong dan tanaman pot.
Klasifikasi ilmiah Bunga Dahlia
Kerajaan : Plantae
tidak termasuk eudoktil
tidak termasuk Asterids
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Dahlia
Varietas
Varietas bunga dahlia saat ini sudah sangat beragam jumlahnya. Jika dilihat dari warnanya juga bermacam-macam ada yang berwarna putih, merah, kuning, ungu, oren dan kombinasi serta warna lain yang lebih variatif.
Habitat
Dahlia cocok tumbuh di ketinggian 700 meter sampai 1.000 meter di atas
permukaan laut. Namun, tidak semua lokasi dengan ketinggian tersebut cocok untuk habitat dahlia.
Dari area satu hektar bisa menghasilkan 20 ton sampai 25 ton umbi
dahlia. Satu batang pohon dahlia bisa menghasilkan 2 kilogram sampai 5
kilogram,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebun Raya Cibodas Didik Widyatmoko.
Rendemen umbi dahlia mencapai 7,5 persennya. Usia panen umbi dahlia sekitar tujuh bulan sampai satu setengah tahun.
Kandungan Umbi
Umbi
dahlia mengandung 80 persen air dan 20 persen zat padat yang tersusun
dari selulosa dan inulin.
Manfaat
Bunga dahlia dimanfaatkan sebagai
1. Bunga potong yang indah
2. Tanaman Pot
3. Penghasil Inulin
Bunga Potong
Bunga dahlia potong memiliki masa segar yang singkat 1 atau 2 hari. Bunga potong dimanfaatkan untuk berbagai keperluan misalnya untuk ditata pada vas bunga untuk penghias ruangan, dibuat buket bunga sebagai hadiah, karangan bunga untuk acara kematian, bunga tabur untuk mandi atau ziarah.
Tanaman pot
Tanaman pot dapat dimanfaatkan sebagai penghias taman, atau dijual
Inulin
Inulin merupakan polimer dari unit-unit fruktosa dengan serat pangan
yang mencapai 90 persen. Inulin berfungsi sebagai prebiotik karena
menjadi komponen pangan substrat mikroflora yang menguntungkan di dalam
usus.
Umbi dari bunga
memiliki kandungan inulin 3,8%. Inulin yang ada di dalam umbi dahlia diperkenalkan oleh Lukman Hakim, seorang Kepala dari Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia atau LIPI pada peringatan HUT Kebun Raya Cibodas ke 159
tahun pada 11 April 2011.
Inulin digunakan pada berbagai produk pangan. Misalnya, susu
instan untuk anak-anak maupun dewasa atau lanjut usia. Pada susu instan
anak-anak, inulin memberi manfaat meningkatkan daya serap tubuh
terhadap kalsium yang menunjang pertumbuhan tulang dan gigi.
Pada
susu instan dewasa dan lanjut usia, kemampuan inulin meningkatkan
penyerapan kalsium yang akan mencegah osteoporosis atau pengeroposan
tulang. Pendek kata, peran inulin penting.
Beberapa industri
menyertakannya dalam produk es krim dan yoghurt. Bahkan, di Eropa sudah
mulai dikemas produk inulin untuk menambah cita rasa kopi.
Setelah
dikonsumsi, senyawa inulin mencapai usus besar dalam keadaan struktur
yang tidak berubah. Namun, inulin segera difermentasi mikroflora yang
ada di dalam usus besar.
Inulin difermentasi menjadi asam lemak
rantai pendek dan dari beberapa mikroflora spesifik akan dihasilkan asam
laktat. Kondisi demikian menurunkan derajat keasaman (pH) pada usus
besar.
Asam laktat di dalam usus besar merangsang gerak peristaltik usus. Itu mencegah konstipasi atau sembelit.
Selain
itu, keberadaan asam laktat dan asam lemak rantai pendek di dalam usus
besar mampu meningkatkan penyerapan kalsium. Manfaat inulin
meningkatkan kalsium itulah yang paling banyak diharapkan untuk
aplikasi teknologi pangan.
Peluncuran inulin dari umbi dahlia itu
merupakan riset kerja sama pengelola Kebun Raya Cibodas dengan Pusat
Penelitian Kimia yang dipimpin Sri Pudji Praharti.
”Inulin impor
selama ini tak pernah dari umbi dahlia,” kata Didik. Inulin impor
mayoritas dihasilkan dari umbi artichoke (Helianthus tuberosus) dan
chicory (Chicoryum intybus L)
Inulin umbi dahlia masih tergolong langka. Begitu pula ketersediaan umbi dahlia yang juga terbatas.
”Inulin
umbi dahlia ini jauh lebih mahal dibanding inulin impor dari bahan baku
chicory. Inulin chicory untuk setiap 25 kilogram seharga Rp 1 juta,”
kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebun Raya Cibodas Didik Widyatmoko. Harga inulin dari umbi dahlia mencapai Rp 7 juta per
kilogram (kg).
Proses Pembuatan Inulin
Inulin dapat diperoleh dengan cara pemasakan larutan umbi dahlia pada
suhu 80–90 derajat Celsius selama 30 menit. Sejumlah riset menegaskan
bahwa metode yang banyak digunakan untuk memperoleh inulin adalah metode
ekstraksi umbi dahlia, lalu diendapkan dengan menggunakan air atau
etanol.
Hasil ekstraksi inulin dapat ditambahkan arang aktif untuk memperoleh inulan yang berwarna lebih putih bersih. Arang aktif akan mengikat komponen warna, seperti tannin atau karbonil yang menimbulkan warna kecoklatan.
”LIPI sekarang sudah bermitra dengan dunia industri untuk memproduksi prebiotik inulin khusus dari umbi dahlia ini,” kata Didik.
Hasil ekstraksi inulin dapat ditambahkan arang aktif untuk memperoleh inulan yang berwarna lebih putih bersih. Arang aktif akan mengikat komponen warna, seperti tannin atau karbonil yang menimbulkan warna kecoklatan.
”LIPI sekarang sudah bermitra dengan dunia industri untuk memproduksi prebiotik inulin khusus dari umbi dahlia ini,” kata Didik.
Peluang
Perusahaan swasta itu, menurut Didik, sekarang membuka diri bagi para
pemasok umbi dahlia dari mana saja. Berapa pun pasokan umbi dahlia
pasti diterima.
Sumber:
- Wikipedia Bahasa Indonesia
- Kesehatan Pedia.com
- Nawa Tunggal. Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar