Apa yang dibaca?
Apa yang dibaca akan direspon oleh otak manusia. Disimpan dimemori bawah sadar. Ada yang melekat kuat dan ada pula yang lepas tanpa bekas. Ada yang bilang buku adalah sumber ilmu. Buku bacaan yang berkualitas akan memberikan inspirasi positif bagi pembacanya.
Bersyukur diantara banyak bacaan, saya menemukan 3 buku ini Laskar Pelangi, Sang Pemimpi dan Edensor. Semuanya karya Andrea Hirata, penulis asal Belitong.
Membaca ketiga buku ini adalah sebuah pengalaman yang tak ternilai. Dari ketiga buku tersebut, yang pertama saya baca adalah Sang Pemimpi. Kemudian buku Laskar Pelangi dan Selanjutnya Edensor.
Membaca Buku Sang Pemimpi waktu itu sekitar tahun 2005 saya langsung tertarik, ceritanya ringan dan bernilai. Ketika membaca buku tersebut saya teringat keponakan dirumah yang sedang galau meraih mimpi. Begitu liburan saya langsung membeli buku tersebut dan memberikannya pada keponakan. Demikian juga dengan Buku Laskar Pelangi dan Edensor. Setelah saya baca langsunb saya kirim ke keponakan.
Waktu itu keponakan bertahan pada keadaan, tidak mau melanjutkan sekolah dan merasa cukup bekerja sebagai tukang las di sebuah bengkel dekat rumahnya.
Kini keponakanku kuliah dengan biaya sendiri di salah satu perguruan tinggi swasta di Banjarbaru Kalimantan Selatan. Dari merasa sangat hopeless menjadi sangat bersemangat melawan segala kekurangan. Berjuang untuk mewujudkan mimpi yang pernah dipadamkannya karena keadaan.
Tidak hanya sampai disitu, perubahan pemikirannya juga ditularkan kepada adiknya.
Berjuang melawan kekurangan, kekalahan dan keterbatasan.
Buku ini sumber inspirasi. Terima kasih penulis yang telah menuliskan pengalamannya dan memberi pencerahan pada anak negeri.
